pengen keliling Nusantara

waaaaa.. barusan ngobrol" ama temen tentang mbolang.. >< intinya insting mbolang lagi berkobar nih.. haha.. pengen mbolang keliling Nusantara.. pengen ntar suatu hari bikin program "keliling Nusantara".. keren pasti :))

okeoke ni tadi dapet referensi baguuuuus banyak banget..  -___- tapi kok ya kebanyakan di luar pulau gituu.. hoho.. semoga suatu hari nanti bisa terkabul buat keliling Nusantara.. ^^ amiiiiin.. cekidot..

Pantai Senggigi, Lombok

Pantai Senggigi, Lombok

ini pantai Senggigi kalo malam

keren banget >< waa pengeen..

ini pas sunset >< huwaa baguuus..

Pantai Pasir Panjang Singkawang, Kalimantan Barat

huooow~ :O

Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat

keren yak ^^

Papuma, Jember

keren banget ^^ huwaa..

Raja Ampat, Papua

speechless >< bagusnyaa..

Pulau Rote, Nusa Tenggara

baguus :O airnya beniing gituuu.. wow..

Tanjung Bira

ini airnya juga bening :O

Pantai Nglirip, Tuban

bagus.. ^^

Ranupane, Lumajang

ini kebunnya di ranupane :O

Bukit Bintang, Bandung

bagus yah ^^ subhanallah..

Bukit Bintang, Jogja

ini bukit bintang yang di Jogja ^^

wuaaaaaaahhh.. baguuus semuaaa.. >< pasti masih banyak lagi tempat bagus yang belum kukunjungi.. huwaa.. pengeeeeeeeenn.. >< dari dulu emang pengeen banget bisa jelajah gituuu.. -_- ada ga ya yang mau mendanai buat keliling Nusantara gitu.. haha.. tadi cerita" ama temenku yang suka juga ama panorama Nusantara gitu, sapa tau ntar suatu saat bikin tim mbolang, habis gitu tim mbolangnya terkenal.. trus kita ngadain program namanya "keliling Nusantara", habis gitu banyak sponsor yang mau mendanai kegiatan kita itu.. hyahaha.. kan asik tuh :)) keren banget pasti.. wawawa.. amiiiiiiiin ><

moga" suatu saat nanti dikasih kesempatan ma Allah bisa keliling Nusantara gitu.. kalo udah keliling Nusantara ntar keliling dunia.. amiiiin.. ^^ hehehe..

28 Januari 2012

lagi" tentang cinta. iya, cinta. fyuh.. kadang capek ngomongin tentang cinta. ga ada habisnya. entahlah. kadang seseorang yang jatuh cinta tak pernah rela menerima kenyataan yang ada. padahal saat kita jatuh cinta, kita juga harus menerima konsekuensi yang ada. salah satunya adalah terluka. terluka karena melepaskan. yah tapi kadang dengan berusaha tetap mempertahankan apa yang ada, tak selalu membuat segalanya jadi lebih baik. entah itu kita hanya mempertahankan yang ada atau hanya mempertahankan ego kita saja.

kadang ketika kita berkata kita sudah berusaha memahami seseorang, ternyata kita tidak benar" memahaminya dengan baik. apa pun itu. entah itu tentang masa lalu, masa depan maupun masa yang ada sekarang. jika seseorang hanya ingin mengenal apa adanya kita pada saat ini, berarti dia tak pernah berusaha mengenal kita seutuhnya. mungkin seseorang berpikir kenapa juga kita harus tetap teringat pada masa lalu. bahkan terjebak dengan apa yang ada pada masa lalu. tapi seperti apa pun kita, tak akan pernah bisa menghapus masa lalu. entah seberapa pahit masa lalu itu. kita tak pernah bisa memilih hidup ini akan menjadi seperti apa. bahkan dengan kenyataan masa lalu yang akan terikat dengan masa sekarang. 

dalam suatu cerita, seseorang berkata bahwa dia telah berusaha memahami orang yang dia cintai. berusaha menerima apa adanya orang yang dia cintai. tetapi dia tak pernah sadar dan tak pernah mau memahami bahwa seseorang tak akan pernah bisa lepas dari masa lalu. tak ada yang bisa memilih apakah masa lalu itu harus tetap terbawa atau hanya menjadi album di masa lalu. 

entahlah. tapi satu yang aku tau. ketika kita mencintai seseorang, berarti kita harus mampu memahaminya. menerimanya apa adanya dirinya. mencintainya dengan sederhana.

26 Januari 2012

terkadang dalam hidup ini banyak hal yang tak pernah kita mengerti. apa yang akan terjadi. kapan dan di mana. yang aku tau, hidup ini mengajarkan banyak hal. termasuk tentang cinta. banyak orang mengartikan cinta terlalu berlebihan. bahkan tak jarang mereka menganggap cinta harus memiliki. entahlah. cinta itu sederhana. tapi memiliki makna yang luar biasa. sering kali terpikir, apa iya cinta harus selalu seperti itu. selalu memiliki. mungkin dalam banyak cerita dongeng cerita cinta selalu berakhir dengan akhir yang bisa kita tebak, happy ending. tapi pada kenyataannya, cinta tak pernah segampang itu. cinta bukan hanya kata", tapi penuh arti. cinta bukan rumus matematika yang bisa dengan mudah dipecahkan. atau rumus fisika yang sangat menarik untuk bisa dijabarkan. 

cinta itu sederhana. tetapi butuh banyak pemahaman. kadang, cinta tak selalu harus memiliki. dalam suatu cerita khusus, hanya dengan melihat orang yang kita sayangi bahagia itu sudah cukup. tak peduli seberapa hati akan terluka. yang penting bisa menjaganya dan memastikannya baik" saja. cinta tak pernah melukai. benarkah? entahlah. kadang ketika seseorang terluka, bukan karena cinta. tapi karena perasaan kita sendiri. kita lah yang membuat semua menjadi seperti itu. cinta hanya polos. kita sendiri lah yang memberi warna warni pada kepingan bernama cinta itu.

seseorang pernah berkata,

" semua orang mampu membuat kita tersenyum..tapi tak semua orang bisa membuat kita bahagia..  "

ya, dan aku percaya itu. kita bisa tersenyum karena semua orang. tapi sosok yang membuat kita bahagia itu adalah pilihan. pilihan hati kita. kita yang menentukan siapa yang membuat kita bahagia. bahagia itu relatif. entah kebanyakan orang mengartikan seperti apa kata bahagia itu. bagiku, bahagia adalah hal yang tak pernah bisa diungkapkan. hanya hati yang bisa merasakan. dan aku percaya tentang kebahagiaan.

kadang, sesuatu hal jauh lebih baik jika disimpan rapat" dalam hati. diletakkan dalam kotak yang rapi. baru sesuatu itu akan menjadi berharga. tak semua hal harus diungkapkan. begitu juga dengan hati. biarkan semua seperti adanya. sederhana dan polos.

mungkin dalam teori, mencintai adalah berkorban. tapi sebenarnya apa arti berkorban itu? apakah dengan mencintai berarti kita rela melakukan apa saja? bukan. cinta tak pernah serendah itu. cinta berarti memahami. cinta tak pernah salah. hanya kita saja yang menyalahartikan cinta.

cinta bukan hanya sekedar berharap. tetapi juga mengerti. memahami apa yang ada. cinta itu menjaga dan melindungi. bukan melukai. 

cinta itu sederhana. dan polos.

aku ingin mencintaimu dengan sederhana,

dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api,

yang menjadikannya abu.

aku ingin mencintaimu dengan sederhana,

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan,

yang menjadikannya tiada.

aku ingin mencintaimu dengan sederhana,

dengan kata yang tak pernah terungkapkan,

yang menjadikannya berarti.

tak pernah bisa berhenti sejenak..

menunggu dan memahami. selalu seperti itu..entah sejak kapan aku selalu ada di posisi ini..berusaha memahami dan mengerti.tak pernah bisa beranjak..lagi" seperti itu..kacau rasanya..sedetik aku tertawa..sedetik aku bingung..sungguh, aku tak pernah mengerti apa yang sedang terjadi..

aku..

hyuh.. entahlah..

terkadang, aku merasa hanya sebagai peri penjaga dalam setiap posisiku.. berusaha menjaga orang lain dan memastikan mereka baik" saja.. dan ketika semuanya sudah baik" saja, aku pergi.

iya, seperti itu. selalu seperti itu.

entahlah.. aku hanya ingin mencoba menjaga orang" yang kusayangi, itu saja. aku hanya ingin memastikan mereka baik" saja. aku bahkan tak pernah bisa berusaha untuk peduli pada diriku sendiri. tidak, bukan pada diriku. tapi pada hatiku. aku tak pernah bisa menjaga hatiku dengan baik. sampai" hatiku terluka pun aku tak pernah menyadarinya. aku tak pernah berusaha untuk peduli apakah hatiku baik" saja. aku hanya ingin menjaga orang" yang ada di sekitarku. bagiku, tak apa hatiku terluka. yang penting aku bisa membahagiakan mereka. aku tak pernah berusaha merasakan hatiku. bahkan untuk sekedar memahaminya pun aku tak bisa. 

aku hanya ingin mencintai mereka dengan sederhana. membantu mereka semampuku. bahkan ketika nantinya aku harus menghilang pun tak apa. yang penting mereka baik" saja.

secara teori, dianggap sebagai sosok pengganti itu sakit memang. harusnya sakit. tapi entahlah, toh aku tak bisa merasakan lagi seperti apa itu rasa sakit. yang bisa kurasakan hanyalah air mataku sudah mengalir, itu saja. entah kenapa air mataku mengalir.

aku tak pernah benar" baik" saja. tapi aku hanya berusaha membuat semuanya tampak baik" saja. terkadang lelah berjalan seperti ini. tapi tak apa. toh aku kuat, aku pasti bisa menjalani semua ini. aku pun tak pernah tau apakah saat ini aku masih berjalan di jalan yang sama atau tidak. aku pun tak tau apakah orang yang berjalan di jalan itu masih tetap berjalan di jalan yang sama atau tidak. aku tak pernah tau. semuanya semakin buram. semakin ku usap kacamata ini, semuanya semakin buram. tak jelas bagaimana.

aku hanyalah aku. entah sampai kapan aku harus seperti ini. berusaha memahami untuk ke sekian kalinya. terkadang lelah. ingin sekali saja dipahami. tapi mungkin aku memang harus berusaha memahami semuanya sekali lagi. berusaha tetap berdiri sendiri di sini. berdiri di tempat yang sama.

aku mungkin terlalu polos. seperti apa adanya aku. ya, memang seperti ini lah aku. aku tak pernah berubah. aku masih tetap seperti diriku. aku adalah aku. seperti bunga aster. polos tapi terkadang rapuh.

terkadang aku ingin benar" menutup mata sejenak. dan berharap semuanya akan baik" saja. tapi aku tak pernah bisa melakukan itu. 

aku tak pernah bisa mengerti sejak kapan semua jadi seperti ini. dan saat kulihat ternyata hatiku sudah tak berbentuk. entah sejak kapan. ya sudah lah biarkan saja. toh meskipun aku berusaha menatanya kembali, hati itu juga akan tak berbentuk lagi. biarkan saja seperti itu. biar saja sampai ada yang benar" tulus mau membantuku menatanya lagi.

kita tak pernah tau apakah dalam hidup orang lain kita benar" menjadi pemain dalam cerita tersebut, atau hanya sebagai pemain pengganti. iya, pemain pengganti. pemain pengganti itu bertugas menggantikan pemain utama ketika melakukan adegan yang bisa membuatnya terluka. pemain pengganti hanya menggantikan posisinya sampai batas tertentu saja. pernah kah berpikir bahwa seseorang menganggap kita sebagai pengganti saja. iya, pengganti. menganggap bahwa kita hanya "mirip" dengan seseorang. dan bukan melihat kita sebagai kita, tapi melihat kita sebagai dia. seseorang bahkan memperlakukan kita sama persis dengan apa yang pernah dilakukan ke dia. semua tingkah laku, ucapan, bahkan hati. miris memang. tapi entahlah, mungkin memang itu yang terjadi. 

aku pernah berkata pada seseorang,

" jangan pernah mencintai seseorang karena ternyata dia hanya sebagai pengganti seseorang di masa lalu. tapi cintailah dia seperti apa adanya dia dan sebagai dia. dan bukan sebagai orang lain "

aku, kadang berharap benar" punya peri penjaga. yang bisa benar" menjaga dan melindungi. menyadarkan bahwa tak semua orang benar" baik seperti apa yang terlihat. aku selalu lupa kalau seseorang itu pasti punya sisi lain. tak selamanya seseorang itu selalu seperti itu. seseorang pasti bisa berubah. hanya saja aku selalu berharap semua orang masih seperti itu, baik.

jika aku tak pernah terluka, itu bohong. jika aku tak bisa merasakan bagaimana rasa sakit, itu juga bohong. aku hanya berusaha membuat semuanya baik" saja. anggap saja semua baik" saja. ya, aku baik" saja.

Edelweis :)

barusan ada baca cerpen bagus.. ^^ semoga bisa mengispirasi kita semua..

Namaku Edelweiss alias Anaphalis javanica. Biasanya aku tumbuh di dataran tinggi atau puncak-puncak gunung. Oleh kalangan Botani, aku sering disebut tanaman sejenis perdu, dan termasuk anggota famili Compositae atau disebut juga Asteraceae (sembung-sembungan).

Bungaku kecil sebesar bunga rumput, orang lebih mengenalku dengan warna putih daripada warna lainnya. Hidupku berge rombolan di ujung dahan dengan harum yang khas. Tinggi batangku dapat mencapai 5 meter dengan daun-daun runcing dan lurus. Bungaku istimewa, tak pernah layu, mekarku abadi, sehingga aku dijuluki “bunga abadi”. Sungguh julukan inilah yang menjadi ‘beban’ bagiku, karena banyak orang menyalahgunakan ‘arti’ keabadianku selama ini! Keabadianku mereka sama kan dengan ‘cinta abadi’, cinta sepasang manusia yang tidak memiliki ikatan resmi. Ah…. Apalah arti protesku? Tho’ siapa yang peduli dengan rintihanku?

* * *


Aku berada di kamar Rieska. Tersusun rapi di atas lemari belajarnya. Disampingku ada diktat kuliah, novel, majalah remaja dan…. Bunga-bunga koleksi Rieska! Tepatnya sengaja disimpan Rieska. Yap! Untuk mengenang siapa yang memberikannya! Aku memang lebih beruntung dari bunga Mawar yang menjadi pendatang baru di kamar ini. Wajahnya pucat karena air di dalam vas tersebut tak pernah diganti oleh Rieska. Sama halnya dengan nasib Suplir yang telah mengering menjadi pembatas buku, lengkap dengan spora yang masih menempel ditubuhnya, dan Anggrek yang merana karena sebagian kelopak bunganya telah mengering.

Ya…. diantara bunga-bunga milik Rieska, ternyata aku memang diperlakukan ‘istimewa’ oleh majikanku, Rieska! Aku ditaruh di dalam kotak berwarna biru muda, berlapiskan plastik transparant. Aku sangat senang dengan perlakuan baik Rieska, tapi…. aku sangat resah dengan label hitam yang bertuliskan “Cinta Abadi” yang melekat manis di atas plastik kotak ini.

* * *


“Kamu beruntung yah, Weis, tempatmu empuk,” komentar Mawar suatu hari saat Rieska sudah pergi kuliah.

“Iya…. Weis, kamu nggak perlu ganti-ganti air sepertiku!” ujar Anggrek sedih.
“Ah…. Kalian bisa aja!” ujarku pelan.

“Tapi…. Benar kan memang kamu anak emas-nya Rieska! Apa karena kamunya pemberian Ari pacar Rieska si anak gunung itu?” kali ini suara Suplir dari balik buku angkat bicara. Ya… aku memang pemberian Ari Jaya Saputra kekasih Rieska. Ari mengambilku ketika dia mendaki gunung Ciremai, Jawa Barat. Aku diberikan kepada Rieska tepat ketika Rieska ultah yang ke-22 tahun, tepatnya enam bulan yang lalu.

“Ah…. Itukan pikiran kalian saja kalo aku bahagia ada di sini, sebenarnya aku nggak terlalu bahagia kok tinggal di sini!” ujarku.

“Kok bisa? Mengapa?” tanya Mawar keheranan.

“Nggak bahagia gimana? Diperlakukan istimewa kok nggak senang, nggak bersyukur kamu!” suara Anggrek ketus.

“Weiss…, seharusnya kamu bersyukur dengan keadaanmu saat ini, jangan belagu deh pura-pura nggak senang” timbal Suplir.

“Maksudku…. aku bersyukur kok Rieska menjagaku dengan baik di sini, tapi…. yang membuat aku sedih Rieska selalu beranggapan kalo kesegaran bungaku yang abadi menjadi simbol keabadian cinta Ari padanya, padahal…..”

“Padahal apa? Maksud kamu apa sih? Aku jadi nggak ngerti!” suara Suplir terdengar pelan memotong pembicaraanku. Tampaknya susah payah ia berbicara dibalik lembaran buku dairy Rieska .

“Iya… nih Weis, maksud kamu itu apa?” tanya Mawar lagi. Aku berusaha menjelaskan kepada mereka, tentu saja dengan bahasa kami kaum bunga-bungaan.

“Aku ingin sekali Rieska menyadari keberadaan kita. Rieska seharusnya berpikir ada apa dibalik kekuasaan Allah yang telah menciptakan kita. Mereka seharusnya menjaga kita dengan baik, bukankah mereka diciptakan Allah untuk menjadi khalifah di muka bumi ini? Manusia seharusnya menyayangi dan merawat kita. Mereka seharusnya berfikir coba kalo nggak ada Mawar, Anggrek, Suplir atau bunga lainnya bagaimana? Dunia pasti suram tanpa penyejuk mata. Beda kalo ada kita, mereka akan merasa senang dan tentram bila memandang si Mawar yang sedang mekar, Suplir yang segar, atau Anggrek yang ….dan seharusnya manusia yang melihat ‘keabadianku’ sebagai contoh bagaimana mengabadikan hatinya sebagai rasa syukur ke hadirat Illahi” suaraku pelan, mataku mulai berkaca-kaca menahan air mata yang hampir tertumpah.


“Kamu benar Weis, seharusnya manusia memang balajar dari fenomena alam, seperti kita! Lihat bungaku, berwarna merah menawan, wangi semerbak. Allah sengaja menciptakan duri-duri kecil dibatangku untuk menjaga kehormatanku dari serangan makhluk yang jahil, agar tidak mudah dipetik begitu saja. Kamu juga kan Weis, hidup ditepi jurang, sehingga diperlukan perjuangan bagi siapa yang ingin memetikmu. Ah… seharusnya manusia menyadari hal itu, mencontoh kita! Indah tapi tak mudah diraih! Berbeda dengan manusia, coba saja lihat kaum wanitanya? Masih banyak diantara mereka yang belum menyadari betapa pentingnya menjaga kehormatan diri, mereka dengan mudahnya dipegang sembarang orang, pake’ wangi-wangian yang merangsang syahwat lelaki, berbicara dengan suara yang mendesah, dan bangga mengubar aurat mereka. Sebenarnya mereka tahu nggak sih kalo prilaku seperti itu dosa?” ujar Mawar prihatin.

“Kok kamu tahu banget,War perubahan manusia begitu?” tanyaku heran pada Mawar.

“Jelas dong aku tahu, aku kan pernah tinggal di taman depan rumah Asep, teman kuliah Rieska, sehingga setiap hari aku bisa melihat dunia di luar sana” jelas Mawar.

“Ah sudahlah… sekarang emang zaman edan, yang pria berjas rapi menutup seluruh aurat, eh… wanitanya berpakaian seksi minim bahan, apa itu namanya nggak kebalik dunia sekarang?” sahut Suplir yang dulunya tinggal di teras depan rumah Bayu pacar Rieska yang ketiga.

“Eh.. iya juga yah, kemarin malam aku dengar di TV kalo aborsi semakin merajalela, koran-koran berbau porno semakin meluas, kemana sih hati nurani mereka?” suara Aggrek pelan. Anggrek memang pernah dibawah Rieska ke ruang keluarga dekat TV. Semua terdiam dengan pikiran masing-masing, mereka berdzikir memuji asma Allah.

* * *


“Ari…… ada yang ingin ku katakan” terdengar suara Rieska di ruang tamu. Malam ini hanya mereka berdua yang ada di rumah, mama dan papa serta kedua orang kakaknya Rina dan adiknya Shanty pergi ke pesta pernikahan relasi papanya.

“Ada apa?” tanya Ari, mereka berdua duduk di sofa.
“Aku…aku …. Telat tiga minggu!Aku…ha…mil, Ari!”
“Hah? Kamu…hamil?” tanya ari keheranan, ini diluar dugaannya.

“Iya, kita harus segera menikah, Ari! Aku takut papa dan mama akan marah!” ujar Rieska gusar.
“Tidak! Aku tidak mau menikah sekarang! Kamu harus mengugurkan kandunganmu!”
“Ari! Aku nggak mau, ini anak kita! Kamu harus bertanggungjawab!” teriak Rieska bercampur tangis.
“Nggak, aku nggak mau, mungkin saja itu anakmu dengan pacar kamu yang lain!” cibir Ari.

“Ari… teganya kamu ngomong begitu, ini anak kamu Ari! Anak kita!”
“Pokoknya tidak! Kamu harus mengugurkannya, harus, titik!”
“Tidak! Aku nggak mau!
“Harus!” paksa Ari menarik tangan Rieska dengan keras.Tangis Rieska semakin kencang.

* * *


“Ari jelek! Lelaki brengsek!” teriak Rieska ketika masuk ke kamar. Ia menghembaskan tubuh mungilnya ke atas kasur empuk disertai suara pintu dibanting dengan keras. “Ada apa yah?” batinku bertanya penasaran.

“Hu….hu…., katanya cinta, katanya sayang, buktinya? Kamu jahat!” teriak Rieska lagi, semakin keras terdengar. Rieska menangis, air matanya menetes memasahi kemeja kotak-kotaknya.

“Eh… kawan-kawan, Rieska kenapa yah?” tanyaku pada Mawar, Anggreka dan Suplir.

“Nggak tahu, tidak seperti biasanya yah? Mungkin… Rieska ribut dengan Ari, atau berantem ama papa atau mamanya” tebak Anggrek.

“Ari…. Ka..mu…kejam! Ngakunya setia, cinta setengah mati, setia sampai akhir zaman, tapi mana? Kamu …. Hu….hu… Cinta? Ah… Ari … ngaku cinta abadi? Tapi apa yang kamu lakukan? Kamu pergi meninggalkanku dalam keadaan begini, kamu lelaki tak bertanggungjawab! Apa yang harus aku katakan pada mama dan papa?” tangis Rieska semakin keras terdengar. Rieska bingung harus bagaimana.

Tiba-tiba. Rieska berjalan dengan tergesa menuju meja belajarnya, meraih kotak mungil yang disimpannya dengan penuh kasih sayang selama ini.

“Percuma kamu berikan aku dulu bunga Edelweiss kalo cintamu bukan cinta abadi, tapi cinta murahan! Ngakunya cinta, tapi mengapa kamu tinggalkan aku dalam keadaan begini?” tangis Rieska sambil membuka kotak mungil itu lalu membuang seluruh bunga Edelweiss ke dalam tempat sampah yang berada tepat di samping meja belajar. Melihat pristiwa tersebut, bunga lainnya, Mawar, Suplir dan Anggrek menjerit histeris!

“Ja……ngan……!!” teriak Mawar, Suplir dan Anggrek serentak. Tapi terlambat! Edelweiss telah dibuang ke dalam tong sampah yang bercampur dengan sampah lainnya.

* * *


Namaku Edelweiss alias Anaphalis javanica. Biasanya aku tumbuh di dataran tinggi atau puncak-puncak gunung. Kali ini aku berada dalam gengaman seorang pemuda bernama Rahman. Ia mengamatiku dari tadi sambil terus berdzikir memuji asma Allah.

“Ya… Rabb yang Maha Kuasa, satu lagi telah Kau tunjukkan kebesaran-Mu. Menciptakan bunga Edelweiss yang tahan layu dan tak lelah diterpa angin, tanpa pemudar dan tanpa kekeringan. Ya… Rabb, seperti ini jugakah semangat saudara-saudaraku di Palestina dalam menghadapi serangan Yahudi demi merebut kembali hak mereka atas Masjid Al-Aqsa? Ya… Allah, kuatkan hati-hati kami untuk merebut itu semua” lirih suara Rahman menyejukan hatiku.

Aku hanya tumbuhan tanpa nyawa tapi aku merasakan betapa ia seorang pemuda yang ‘berhasil’ mengenali alamnya dan terus berdzikir melihat ke-Esaan penciptanya. Aku Edelweiss tersenyum bahagia dalam genggamannya.


taken from : Halalkan Aku Ayah

Beloved Dad :)

tadi barusan" keinget pernah ada note tentang ayah.. trus kubuka.. :) haha.. terharu dan meneteslah satu air mata..

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya. Lalu bagaimana dengan Papa? Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian? Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil……

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu… Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya” , Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka…. Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA. Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba. Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi? Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :

“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”. Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja. Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?

Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama….Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut…Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa. Ketika kamu menjadi gadis dewasa.Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain.Papa harus melepasmu di bandara. Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati.

Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”

Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”.Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang” Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.

Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..Karena Papa tahu…..

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.Dan akhirnya….Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia….Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis? Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa….

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik….

Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….

Papa telah menyelesaikan tugasnya….

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita…

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal…

Thanks God for giving a " Super Dad " for me.. ^^

-- ♥ Love My Dad ♥ --

desain interior keren :D

dududu.. cita"ku nambah lagi.. gara" tugas kampus disuruh bikin desain 3 dimensi, trus milih desain rumah.. malah pengen jadi desain interior.. :)) ahaha..

keren eh.. bisa bikin interior rumah yang kayak gitu.. meskipun rumahnya kecil, tapi kalo interior rumahnya bagus ya pasti bakalan keren tuh.. ^^ hehe.. *sok tau :p

ga ngerti nih rumah sapa.dapet googling tadi.haha.. keren banget.. model rumah kaca gitu.. ^^

liat rumahnya gitu keren banget.. -__- ga ngerti ya kalo ntar digarap pake kodingan jadinya kayak apa.. hahaha..

keren kan :p hehe.. itu beda rumah lho.. 

pengen banget bisa bikin rumah kayak gitu.. :)) jadi arsitek keren juga yaa.. *nambah lagi.haha.. =))

bintang :')

hehe.. duduk diam ngeliatin lampu bintang.. ^^ bagus banget.. 

sinar lampu bintangku itu seakan bilang, 

"ayo tersenyum.. tetep semangatt.. tetep berusaha selagi aku masih mampu.. apa pun yang terjadi tetap ingat bahwa dunia masih berwarna.. kamu ga pernah sendirian.. kami di sini ada untuk menyebarkan warna warni semangat kami.. kami masih akan tetap menyinarkan warna warni indah tanpa redup.."

:) makasih ya lampu bintang.. untung waktu itu aku nemuin kamu di langit, trus kupungutin deh satu".. ^^

lampu bintangku, sampai kapan yah keadaan seperti ini akan segera berakhir..

bintang, aku pengen bisa menghilang sejenak.. tapi setiap aku ingin menghilang, langkahku selalu terhenti..

bintang.. aku berada di antara 5 dimensi yang berbeda.. benar" di tengah" 5 dimensi yang berbeda..

tak bisa kah aku mengajukan permohonan sederhana..

aku ingin berhenti sejenak di dalam satu dimensi.. dimensiku..

iya.. lagi" aku harus bisa bertahan dan mengerti dengan semua keadaan yang ada..

aku harus sekali lagi memahami semuanya..

bintang.. ketika nanti kewajibanku sudah selesai, tak apa jika aku harus menghilang..

menghilang jauh dalam dunia yang benar" berbeda..

toh meskipun aku menghilang, tak akan ada yang menyadari bahwa aku telah menghilang..

seperti saat ini..

tapi bintang, aku harus tetap bisa bertahan..

aku harus bertahan sampai batas waktu itu..

bintang.. terkadang aku lelah berjalan menapaki jalan ini sendirian..

letih sekali rasanya..

bintang.. kadang aku lelah berjalan sebagai diriku sendiri..

tak bisa kah aku berhenti sejenak untuk sekedar bernapas..

dan ternyata aku selalu dalam posisi seperti ini..

bintang, seseorang pernah berkata padaku bahwa dunia di luar sana jauh lebih indah..

iya.. aku sangat tau akan hal itu..

tapi bintang, aku tak bisa beranjak dari tempatku sekarang..

aku benar" belum bisa beranjak..

aku harus tetap bertahan sampai kewajibanku selesai..

bintang.. aku lelah..

aku lelah dengan semua..

tak boleh kah aku bersandar sejenak..

seandainya bisa, aku ingin bisa pergi ke dimensi yang berbeda..

tapi bintang.. sekali lagi aku tak bisa beranjak dari sini..

dimensi ini mengajarkanku banyak hal..

bagaimana cara tersenyum..

dan juga bagaimana cara menangis..

bintang.. biarkan aku menutup mataku sejenak saja..

melepas sebentar beban yang ada..

sebentar saja..

aku lelah..

biarkan aku sejenak bersandar..
dan ketika aku terbangun dari mimpi ini..
aku harap aku akan bisa berdiri tegar lagi..

-____-" semangaatt~

-.- barusan menguak 1 hal baru lagi dengan selembar clue.. aih.. pengen banget rasanya manggil conan ke sini.. conaaaan help me through it all away.. >< huhh.. mau teriak sekenceng apa juga conan ga bakalan denger, key? jadi mau ga mau aku yang jadi conan.. -.- belum saatnya ngilang meski baru nyadar ternyata cuma jadi pengganti doang.. --" whatt? cuma jadi pengganti? iye.. kagak denger apa.. sini kuulangi lagi.. cuma jadi penggantiiiiii.. noh, udah puas kan dengerinnya? -__-

tapi bukan waktunya lah kayak gitu, ntar deh kalo udah clear baru ngilang yang jauh kalo perlu.. --" 

*kenapa berasa ceritanya selalu tragis gini yah.. -__-" ga bisa kah aku tenang sekali aja.. hyuuh..

come on, come on.. conan will never get down 'till it's over.. never give up..!! bismillaah..

ga boleh lembek.. 

ga boleh bermellow ria.. 

ga pake acara cengeng..

yap.. pokoknya berusaha yang terbaik dulu deh.. berusaha membekukan hati dulu biar ga terasa biar mau gimana pun disakiti.. ntar aja kalo udah waktunya baru dicairkan lagi, trus ntar pas cair ternyata udah bloody gitu.. -___- astaghfirullah.. ya sudah lah.. 

fight, fight..!!

I won't give up till it's over..

If you lose faith in you,

I'll give you strength to pull through..

Tell me you won't give up cause I'll be waiting if you fall..