Just Nothing..

hai, hujaan.. apa kabar? lama tak jumpa..

fyuh..

hujan.. tau kah kamu kenapa aku begitu menyukaimu?

entahlah kenapa aku menyukaimu..

aku suka duduk diam melihat hujan.. aku suka bau tanah yang tersentuh tetesan hujan.. aku suka suara hujan..

aku pernah mendengar tentang sesuatu..

" dalam hujan terdapat lagu yang hanya dapat didengar oleh mereka yang rindu "

yap..

ternyata memang benar, mungkin aku bisa mendengar lagu itu.. irama itu.. tapi apa yang kurindukan? entahlah.. tiap hujan turun pun aku bertanya apa yang kurindukan dan tetap sama, aku masih belum menemukan jawabannya..

hujan.. hujan.. aku pernah cerita kan kalo hatiku pernah membeku? kucoba bekukan hatiku agar aku tak merasakan terluka.. kubekukan hatiku agar aku tak lagi bisa menangis..

tapi ternyata aku salah..

ketika aku merasa hatiku telah membeku.. kenapa air mataku masih saja bisa menetes?

ya, aku salah..

sebenarnya aku tidak benar" membekukan hatiku.. aku hanya mencoba menutup mataku, dan ketika aku membuka mataku kuharap semua sudah baik" saja..

bodoh sekali memang..

tapi aku bersyukur hatiku tidak benar" membeku seutuhnya..

dan hujan..

apakah saat ini secara tak sengaja hatiku telah mencair? apakah aku telah menemukannya?

entahlah..

aku hanya berharap hatiku tak akan terluka lagi..

aku sudah terlalu letih untuk terluka dan memahami..

salah kah aku ketika aku ingin menjaga hatiku?

hujan.. tak mudah ternyata memahami apa yang ada dalam hati ini.. mungkin aku bisa saja menebak bagaimana hati orang lain.. tapi tidak dengan hatiku sendiri.. bukan berarti aku tak tau apa yang ada dalam hatiku.. tapi mungkin aku terlalu takut.. bahkan terlalu pengecut untuk sekedar menyadari apa yang ada dalam hati ini.. aku hanya mencoba untuk menutup mataku tentang apa yang ada dalam hatiku.. aku hanya ingin menjaga hatiku.. aku tak ingin hatiku ternyata salah memahami.. 

tapi aku yakin Allah pasti mempunyai jalan cerita untuk masing" dari kita..

dan Allah pasti mempunyai jalan yang terbaik untuk cerita hidupku..

Allah telah menciptakan kita berpasang"an..

dan aku yakin Allah pun menciptakan satu bintang untuk mendampingi dan menerangiku pula..

dan saat itu tiba.. kuharap bintangku mau bersabar untuk menunggu..

kuharap bintangku mau belajar untuk menjaga hatiku yang sudah terlalu rapuh ini..

aku hanya berharap kau benar" pelabuhan terakhir hati ini.. dan banyak alasan yang mungkin tak bisa kuungkapkan dengan kata".. dan jika kau memang bintang untukku dari-Nya, aku yakin kau pasti juga merasakan hal yang sama dalam hatimu..

tapi kuharap kita bisa bersabar menunggu.. dan aku berharap yang terbaik untuk semuanya..

sampai saatnya nanti, aku akan mencoba menjaga hati ini..

wahai calon imamku.. aku harap kau pun mampu menjaga hatimu..

insyaAllah.. Allah akan memberikan yang terbaik..

karena Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya.. 

wallaahua'lam..